Pengurutan Kustom (Custom Sorting) Data Ordinal di Power BI

Di Power BI, pengurutan data ordinal dengan format teks tidak dapat dilakukan secara langsung. Biasanya, Power BI akan mengurutkannya berdasarkan abjad atau nilai dari kolom lain. Saya pernah merasa kesulitan saat mencoba mengurutkan kategori seperti kelompok umur atau rentang harga sesuai urutan yang seharusnya, karena data tersebut berupa teks.

Mencapai hal ini dimungkinkan melalui pengurutan khusus menggunakan pemodelan data. Cukup ikuti tiga langkah sederhana berikut:

Langkah pertama: Buat tabel baru dengan dua kolom: kolom yang akan diurutkan dan kolom nomor urut. Kolom nomor urut ini akan menjadi dasar pengurutan data Anda. Contohnya, kolom yang akan saya urutkan berjudul “Berapa harga tertinggi yang pernah Anda bayar untuk secangkir kopi?” dan berisi berbagai rentang harga. Tujuan saya adalah mengurutkan rentang harga tersebut dari “Less than $2” hingga “More than $20”. Untuk itu, saya akan memberikan angka urut dari 1 sampai 8 secara berurutan naik untuk setiap rentang.

Mulailah dengan membuat tabel baru dan memasukkan datanya.

Membuat tabel baru dengan menginput data

Masukkan isi kolom target persis sama dengan yang ada di tabel utama Anda, dan atur urutannya.

Tabel baru dengan dua kolom: kolom yang akan diurutkan dan kolom tambahan bernama “Urutan”.

Langkah kedua: Pakai fitur “Urutkan Berdasarkan” untuk mengurutkan kolom yang ingin diurutkan. Walaupun di tampilan Tabel kolomnya mungkin terlihat sudah urut, pastikan pengurutannya benar di visualisasi dengan mengurutkan kolom tersebut berdasarkan kolom “Urutan” menggunakan fitur “Urutkan Berdasarkan”.

Cara mengurutkan kolom target berdasarkan kolom “Urutan”

Perlu diingat bahwa tabel baru yang Anda buat belum direlasikan dengan tabel utama Anda, kecuali Anda membentuk relasi terlebih dahulu. Hal ini membawa kita pada langkah ketiga dan terakhir.


LANGKAH KETIGA: Di Tampilan Model, buat sebuah relasi baru antara tabel yang baru dibuat dan tabel utama Anda. Sebagai contoh, saya menghubungkan kolom target pada tabel baru saya (yang berperan sebagai kunci asing) dengan kolom yang bersesuaian di tabel utama saya (yang berperan sebagai kunci utama).

Membangun relasi antar tabel

Di Tampilan Laporan, pastikan Anda memilih bidang dengan kolom target dari tabel baru Anda, dan bukan dari tabel utama. Hal ini akan memastikan bahwa pengurutan didasarkan pada kolom “Urutan” yang ada di dalam tabel baru tersebut.

Ganti bidang dengan kolom target dari tabel baru.

 

Berikut adalah hasil akhir dari kategori rentang harga yang sudah diurutkan:

Kategori rentang harga yang telah diurutkan

Mengganti Nama Kategori

Jika Anda ingin nama kategorinya lebih ringkas, Anda bisa melakukannya dengan mudah menggunakan fungsi SWITCH. Contohnya, jika Anda ingin mengganti kategori “Less than $2” dan “More than $20” karena terlalu panjang jika ditampilkan di bagan, Anda bisa mempersingkatnya menjadi “<$2” dan “>$20”. Untuk melakukan ini, cukup buat sebuah kolom terhitung baru di tabel baru Anda dan gunakan fungsi SWITCH:

Pastikan untuk mengganti bidang dengan kolom terhitung yang baru, dan inilah yang akan Anda dapatkan:

Kategori rentang harga disederhanakan dan diganti namanya

Konsultasikan kebutuhanmu

Masih bingung dan ada yang ingin dikonsultasikan?
Hubungi admin melalui tombol di bawah ini