3 Fitur Transform Data Power Query Editor yang Bikin Proses Data Cleansing Cepat

Tahap Persiapan dan Pembersihan Data (Data Preparation and Transformation) dalam Power BI adalah langkah kritis dalam siklus hidup analisis data yang melibatkan pengolahan, pembersihan, dan penyesuaian data sebelum data tersebut diimpor ke dalam model data Power BI. Dalam Power BI, proses ini sering dilakukan menggunakan alat yang disebut Power Query Editor, yang merupakan bagian dari Power BI Desktop.

Mengenal Apa Itu Power Query Editor

 

Power Query Editor adalah komponen penting dalam ekosistem Power BI yang digunakan untuk melakukan transformasi data pada tahap pengimporan. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil data dari berbagai sumber dan membersihkannya, memprosesnya, menggabungkannya, dan mengubahnya menjadi bentuk yang lebih cocok untuk analisis dan visualisasi.

Berikut beberapa poin penting tentang Power Query Editor :

1) Eksplorasi Data

Power Query Editor memberi Anda tampilan data mentah yang diimpor dari sumber Anda. Anda dapat menjelajahi data ini dan melihat seperti apa sebelum melakukan transformasi.

2) Proses ETL (Extract, Transform, Load)

Power Query Editor memungkinkan Anda merancang proses ETL untuk mempersiapkan data Anda untuk analisis. Anda dapat mengekstrak data, melakukan transformasi yang diperlukan, dan memuatnya ke model data Power BI Anda.

Anda dapat melakukan berbagai operasi transformasi data dalam Power Query Editor, seperti mengganti tipe data kolom, menghapus kolom yang tidak diperlukan, menggabungkan kolom, memfilter data, dan melakukan berbagai operasi perhitungan.

3) Pengulangan Transformasi

Power Query Editor juga dapat digunakan untuk mengulang langkah-langkah transformasi pada data baru yang diperbarui. Ini sangat berguna ketika Anda ingin memperbarui laporan Anda dengan data terbaru.

Secara summary Power Query Editor adalah alat yang powerful untuk menjaga integritas dan kualitas data Anda, serta memungkinkan Anda untuk mengubah data yang kompleks menjadi bentuk yang lebih berguna dan informatif. Itu adalah komponen kunci dalam memproses data sebelum membuat visualisasi dan laporan dalam Power BI.

Cara Membuka Power Query pada Power BI

 

Untuk menuju Power Query Editor sendiri, terdapat beberapa cara:

  1. Sebelum melakukan Load data, kita bisa pilih tombol Transform untuk menuju Power Query Editor. Ini adalah cara yang paling umum dan direkomendasikan karena sebaiknya Data Transform dilakukan di awal sebelum tahap visualisasi data.

2. Selain itu Kamu juga bisa menuju Power Query Editor dengan menekan ribbons Transform di Menu Home, lalu pilih Transform Data.

3) Atau yang ketiga, kamu bisa klik 3 titik di sebelah kanan Tabel Datasets lalu pilih Edit Query

 

Studi Kasus Transform Data

 

a) Cara Memisahkan Kolom

Anda perlu melakukan “Split Column” di Power BI ketika Anda memiliki satu kolom yang mengandung data yang perlu dipisahkan menjadi dua atau lebih kolom terpisah. Berikut adalah beberapa situasi di mana Anda mungkin perlu menggunakan fungsi “Split Column” dalam Power BI

Contoh : Memisahkan nama dan ID karyawan ke dalam kolom mereka masing-masing.

  1. Pilih kolom dengan “Klik Kanan” pada judul kolom;
  2. Daftar dropdown akan muncul; pilih “Split Column“;
  3. Kemudian kita pilih “By Delimiter” untuk memisahkan kolom;
  4. Halaman ‘Split Column by Delimiter‘ akan muncul; kita ingin memisahkan kolom dari tanda kurung buka; oleh karena itu, kita sesuaikan opsi dan isi “(“ dalam kotak tersebut;
  5. Klik “OK”.

Pemisahan kolom ini dapat membantu Anda mengorganisir data Anda dengan lebih baik dan membuatnya lebih mudah digunakan dalam visualisasi, analisis, dan pelaporan di Power BI. Jadi, “Split Column” adalah alat yang berguna untuk memproses dan mentransformasi data dalam berbagai cara sesuai kebutuhan Anda

b) Menggabungkan Tabel Data

Append vs Merge Query

Menggabungkan dua kueri di Power Query atau Power BI adalah salah satu pekerjaan dasar dan seringkali dilakukan dalam tahap Data Preparation. Terdapat dua metode dalam menggabungkan dua atau lebih tabel, yaitu :

  • Merge
  • Append

Pekerjaan ini juga merupakan keterampilan umum dalam data analisis. Memahami cara kerja metode ini akan mempermudah seorang Data Analisis dalam mengolah dan menyiapkan data sebelum tahap visualisasi.

Namun sebelum itu, terlebih dulu Anda perlu memahami skenario seperti apa yang mengharuskan Anda untuk melakukan penggabungan tabel. Jawaban dari pertanyaan ini adalah tentu saja saat Anda berhadapan dengan beberapa tabel terpisah namun ingin menyederhanakannya menjadi satu tabel.

1. Append

Append berarti menggabungkan dua tabel atau lebih menjadi satu tabel dengan kondisi penggabungan secara vertikal/ke bawah. Misalnya, Anda memiliki tabel dengan 10 baris, lalu digabungkan dengan tabel kedua dengan 5 baris. Dengan metode append maka akan menghasilkan tabel baru dengan 15 baris.

Berikut ini adalah contoh ilustrasi penggabungan dengan metode append:

Tabel 1 – 10 baris

Tabel 2 – 5 baris

Dengan menggunakan Append, maka akan dihasilkan 15 baris seperti pada gambar :

Output Tabel – 10 baris

 

Studi Kasus

Anda memiliki dua Sheet data terpisah, yaitu ‘January Date Sheet‘ dan ‘February Date Sheet,’ (lihat gambar di bawah) dan Anda ingin menggabungkan kedua tabel ini ke dalam satu sheet tunggal.

    1. Pilih tabel di mana Anda ingin menambahkan baris. Dalam contoh ini, kita akan menambahkan “February Date Sheet” ke dalam “January Date Sheet”;
    2. Pilih tab “Home” (Beranda) di Power Query Editor;
    3. Pilih “Append Queries” dan klik “Append Queries“;
    4. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke halaman Append dan diminta untuk memilih sheet data yang ingin Anda tambahkan. Anda dapat menambahkan dua atau lebih lembar data. Dalam contoh ini, kita hanya akan menambahkan dua sheet data, jadi kita memilih opsi “Two tables” di bawah;
    5. Klik “OK” dan hasilnya akan ditampilkan seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.

Dengan langkah-langkah ini, Anda berhasil menggabungkan (append) dua lembar data menjadi satu, membuat dataset tunggal yang berisi data dari “January Date Sheet” dan “February Date Sheet.” 

Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan analisis dan visualisasi data yang lebih lengkap dan komprehensif dalam Power BI.

2. Merge Table

Merged Query adalah fungsi yang digunakan dalam Power BI untuk menggabungkan (merge) dua atau lebih kueri data berdasarkan suatu kunci atau kolom yang sama. Ini memungkinkan Anda untuk menggabungkan data dari berbagai tabel data ke dalam satu kueri tunggal dengan menggunakan hubungan atau persamaan pada kolom tertentu

Berikut ini adalah contoh ilustrasi penggabungan dengan metode Merged Query:

Tabel 1 – 3 Kolom

Tabel 2 – 2 Kolom

Dengan menggunakan Merge, maka akan dihasilkan 5 kolom seperti pada gambar :

Output – 5 Kolom

 

Studi Kasus

Anda memiliki dua Sheet data terpisah, yaitu ‘Orders’ dan ‘People’ (lihat gambar di bawah) dan Anda ingin menggabungkan kedua tabel ini (Look Up) ke dalam satu sheet tunggal.

  1. Pilih tabel di mana Anda ingin menambahkan kolom. Dalam contoh ini, kita akan menambahkan kolom Person dari tabel People ke dalam tabel “Orders”;
  2. Pilih tab “Home” (Beranda) di Power Query Editor;
  3. Pilih “Merged Queries” dan klik “Merged Queries“;
  4. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke halaman Merged dan diminta untuk memilih tabel data yang ingin Anda tambahkan;
  5. Selanjutnya, anda perlu memilih kolom yang menjadi persamaan di antara kedua tabel. Dalam contoh ini, kolom yang menjadi persamaan adalah kolom Region, jadi kita memilih kolom Region di masing-masing tabel;
  6. Pilih metode merged atau Join Tabel (Outer/Inner, Left/Right);
  7. Klik “OK” dan hasilnya akan ditampilkan seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
c)    Unpivot Tabel

Pada dasarnya, Unpivot adalah teknik yang digunakan untuk mengubah kolom menjadi baris. Misalnya, jika Anda memiliki tabel dengan beberapa kolom yang merepresentasikan data pada beberapa periode waktu, Unpivot memungkinkan Anda mengubah setiap kolom periode waktu tersebut menjadi baris, sehingga struktur data menjadi lebih mudah dikelola dan dianalisis.

Fitur ini sangat bermanfaat ketika Anda berurusan dengan dataset yang formatnya terlalu lebar (misalnya, banyak kolom yang merepresentasikan berbagai kategori atau waktu), dan Anda ingin membuat tabel lebih “panjang” dengan hanya satu kolom kategori yang memuat nilai data.

Studi Kasus

Misalnya, Anda memiliki tabel data penjualan dengan format berikut:

 

 

 

Berikut ini langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan Unpivot Column.

  1. Di dalam Power Query Editor, Anda akan melihat tabel dengan beberapa kolom. Pilih kolom yang ingin Anda Unpivot.
  2. Misalnya, jika Anda memiliki data penjualan dengan kolom “Region”, “Year”, “Sales2019”, “Sales2020”, dan “Sales2021”, Anda bisa memilih kolom yang berisi data penjualan (Sales2019, Sales2020, Sales2021.
  3. Klik kanan pada kolom yang telah dipilih, lalu pilih opsi Unpivot Columns dari menu konteks.
  4. Jika Anda ingin melakukan Unpivot pada semua kolom kecuali kolom tertentu, pilih Unpivot Other Columns.

Setelah melakukan Unpivot, tabel akan berubah menjadi seperti ini:

 

 

 

 

 

 

Dengan struktur ini, Anda dapat dengan mudah melakukan analisis penjualan berdasarkan tahun dan region tanpa harus berurusan dengan banyak kolom data.